Pengalaman 1 Tahun Jadi PNS – Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Pengalaman 1 Tahun Jadi PNS – Pendidikan dan Pelatihan Dasar

Menyambung tulisan saya yang sebelumnya, kali ini saya akan menceritakan pengalaman bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah 1 tahun. Tahun pertama seorang PNS pada umumnya akan berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Setelah dinyatakan diterima sebagai CPNS dengan diberikannya SK Bupati, selanjutnya kami dipersilahkan untuk mulai berkantor di instansi yang kami lamar. Pada masa 1 tahun tersebut, kami dipantau dan dinilai oleh bagian kepegawaian dinas tempat kami bekerja sebagai landasan apakah layak diangkat menjadi PNS. Pada masa ini pula kami menjalani Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) yang bertujuan untuk mempersiapkan CPNS menjadi PNS yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik. Berikut rangkaian kegiatan saya pada tahun pertama:

Masa Pembekalan Internal Pemkab (7 hari)

Pembekalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk membantu CPNS beradaptasi dengan program dan lingkungan pemerintahan. Saat itu kondisinya masih Covid-19 sehingga kegiatan dilaksanakan full online selama seminggu. Materinya mencakup penjelasan seluk-beluk PNS seperti penerbitan SK fungsional, sasaran kerja pegawai, disiplin pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, pensiun dan informasi kepegawaian lainnya.

Diklatsar – MOOC (16 hari)

MOOC atau Massive Online Open Course adalah aplikasi pelatihan online mandiri yang disediakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk CPNS. Saya adalah angkatan pertama yang menggunakan metode full online sehingga angkatan kami sering disebut angkatan Covid 😀

Diklatsar – Distance Learning (14 hari)

Distance learning, sesuai terjemahannya adalah pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dalam Latsar CPNS dengan aktivitas pemberian materi, diskusi, hingga tugas mandiri. Jadi berbeda dengan MOOC, Distance Learning mulai mengenalkan kami pada pembelajaran dua arah dengan pembimbing dari LAN.
Selain itu kami juga dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok dan gelombang, bahkan bergabung dengan Pemkab/Pemkot lain. Saat itu saya bergabung dengan Kota Banjar. Materi yang diajarkan hampir sama seperti pengenalan budaya organisasi, pembelajaran tentang peraturan dan tanggung jawab seorang PNS, namun kali ini lebih banyak ke penerapannya di tempat kerja. Hal yang paling saya ingat adalah saat itu bulan Ramadhan sehingga jadi ngabuburit yang paling ampuh.

Diklatsar – Aktualisasi (1 bulan)

Aktualisasi adalah proses pengembangan diri untuk meningkatkan kompetensi, kualitas, dan potensi diri. Aktualisasi bertujuan agar CPNS dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Aktualisasi PNS mencakup penerapan nilai-nilai dasar PNS, penerapan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama Latsar dalam pekerjaan di instansi masing-masing. Kami diarahkan untuk membuat laporan aktualisasi yang nantinya akan dilaporkan kepada pembimbing LAN. Secara sederhananya seperti proses membuat skripsi, meliputi penentuan judul, bimbingan berkala dan perbaikan.

Diklatsar – Klasikal (5 hari)

Klasikal adalah metode pembelajaran secara tatap muka pada akhir rangkaian Latsar CPNS. Kegiatan klasikal dilaksanakan di Pusat Pendidikan Administrasi Lemdikpol Polri (Pusdikmin) Bandung. Materi dan kegiatan yang diajarkan adalah pembelajaran dari Widyaiswara, senam pagi, pembinaan rohani, pembinaan sikap, perilaku serta mental.

Meskipun harus bangun subuh, tidur di barak, menguras fisik dan mental, namun setidaknya masa itulah utnuk pertama kalinya kami bertatap muka dengan teman sekelompok dari luar dinas dan luar kota. Pada saat itulah justru kekompakan kami tumbuh. Klasikal adalah pengalaman seru, tapi tidak untuk diulangi lagi 😀

Diklatsar – Seminar Aktualiasi

Seminar Aktualisasi biasanya diadakan pada saat kegiatan klasikal, namun lagi-lagi Covid-19 mengacaukan semuanya. Di akhir masa klasikal saya Covid di daerah Bandung meningkat. Sehingga seminar akhirnya dilaksanakan via zoom. Bahkan yang lebih parah lagi kelompok setelah saya jadi tidak melaksanakan klasikal sama sekali.

Kembali Bekerja di Kantor

Setelah menjalani diklat kurang lebih 6 bulan dan dinyatakan lulus, saya melanjutkan rutinitas pekerjaan kembali di kantor. Sisa 6 bulan selanjutnya, pekerjaan mulai menumpuk karena sudah full time di kantor. Disposisi surat berdatangan. Ya namanya juga junior, meskipun pekerjaan numpuk, anggap saja sebagai latihan untuk mengenali tupoksi dinas. Menjelang genap 1 tahun saya sudah mulai dilibatkan pada kegiatan dinas yang spesifik, terutama yang kaitan dengan “Teknologi Informasi”. Hingga akhirnya saya pun dilantik sebagai PNS ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan.

Mungkin hanya itu yang bisa saya tulis di kesempatan kali ini, kesimpulannya tahun pertama seorang PNS itu mayoritas hanya diklat dan pembiasaan dengan lingkungan kerja. Meskipun begitu tahun pertama adalah pondasi untuk mengawali tahun-tahun selanjutnya, jadi tipsnya pelajarilah lingkungan kerja, jaga hubungan baik dengan rekan kerja, dan jangan bosan untuk belajar hal baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.