Flashing dan Root Xiaomi mi4
Enam tahun berlalu sejak terakhir saya ngoprek-ngoprek ROM HP. Setelah Samsung, sempat menjajal Asus & Microsoft tapi ga ada waktu untuk ‘bermain-main’ sehingga pasrah dengan ROM yang ada. Karena kendala waktu, kini saya pilih HP yang termasuk mudah di-flash, di-root, dan gampang di-custom dalam waktu singkat. Pilihan jatuh pada Xiaomi mi4, mantan HP flagship yang harganya sudah kebanting dengan kelahiran adiknya mi5, mi6, dan mi8. Sekalian mau nyoba HP China, katanya sekarang kualitasnya bagus meski harga murah. Dan ternyata terbukti sudah hampir 3 tahun nih HP. Ya namanya juga flagship, tentunya kualitasnya ga sembarangan. Yang jadi masalah utama adalah ROM-nya dari Distributor Indonesia (tidak bisa update via System Update dan sinyal 4G tidak terdeteksi), maka memakai ROM global solusinya.
Zaman sekarang gampang banget untuk melakukan flash/custom pada HP. Jika dulu flash HP Sony W890 dan Samsung Galaxy Ace GT-S5830 butuh persiapan yang ribet, maka kini hanya dibutuhkan waktu beberapa menit saja dari mulai persiapan sampai selesai. Selain itu, terdapat beberapa metode yang bisa dipilih.
Perhatian! Penulis tak bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam proses flashing ini, resiko ditanggung sendiri! Karena itu, perhatikan baik-baik setiap langkahnya.
Backup data di HP, proses ini tidak menghapus data tapi ada baiknya backup untuk antisipasi.
Langkah-langkah Flashing:
Cara 1: Flashing via System Update
1. Download MIUI ROM terbaru disini.
2. Sambungkan HP ke PC dengan kabel data dan simpan ROM di folder downloaded_rom.
3. Masuk ke Setting – About Phone – System Update. Pilih menu di pojok kanan atas.
4. Pilih Choose Update Package.
5. Pilihlah ROM yang tadi didownload. Klik OK.
Proses update kurang lebih memakan waktu 15 menit. Selesai! Cepat dan gampang ‘kan? 🙂
Cara 2: Flashing dengan Update.zip via Recovery Mode
Cara ini dilakukan jika cara pertama gagal.
1. Ubah nama ROM menjadi update.zip, simpan di luar (jangan dimasukan ke dalam folder apapun).
2. Masuk ke System Update – Reboot to Recovery mode.
Cara lain untuk masuk ke recovery mode adalah dengan mematikan HP, lalu tekan volume+ dan power secara bersamaan sampai HP menyala dan manampilkan menu mi-recovery.
3. Gunakan tombol valume dan power untuk navigasi. Pilih install update.zip to System. Setelah update selesai, pilih reboot to system.
Cara 3: Fastboot Mode
Bootloader Xiaomi mi4 dipasarkan sudah dalam keadaan “Unlocked” dalam artian kita bisa memodifikasi sistem sesuai keinginan. Inilah alasan kenapa saya pilih mi4. Kebanyakan Xiaomi tipe baru harus melakukan “Unlock Bootloader” yang lumayan ribet agar bisa mengakses Fastboot Mode.
1. Unzip ROM yang telah didownload tadi.
2. Download software mi Flash disini. Lalu install. Klik Allow saat ada peringatan. Buka aplikasinya jika selesai.
3. Aktifkan Developer Mode dengan cara membuka menu Setting-About Phone, tap tulisan MIUI version 7-10 kali sampai ada tulisan “You’re now a Developer”.
4. Aktifkan USB Debugging pada menu Setting-Additional Settings-Developer Options.
5. Masuk ke mode Fastboot dengan cara mematikan HP lalu menekan tombol volume- dan power secara bersamaan hingga muncul gambar seperti di bawah ini.
6. Sambungkan HP ke PC dengan kabel data. Klik Refresh agar HP terdeteksi. Jika sudah terdeteksi, maka akan muncul kode device.
7. Tekan tombol select dan arahkan ke folder tempat ROM diekstract. Tampilan MiFlash kurang lebih akan seperti gambar di bawah ini.
8. Setelah siap, klik tombol Flash. Proses flashing akan berjalan sekitar 13-15 menit ditandai dengan status Success seperti gambar di bawah ini.
Bonus: Root
Bagi yang ingin lebih leluasa lagi untuk mengeksplorasi HP, bisa dilanjut dengan langkah Root. Perlu diingat, beberapa aplikasi seperti Mobile Banking tidak bisa diinstall dalam HP yang di-Root. Jadi lebih baik dipikir dengan matang.
- Download file yang dibutuhkan di sini. Copy ke HP.
- Masuk ke Updater dan pilih menu Choose Update Package, lalu pilih file zip tadi.
- Setelah update selesai, download aplikasi SuperSU dari Play Store.
Selesai.