Digital Minimalism
Di era serba digital, saya sadar jika saya banyak menghabiskan waktu di internet. Waktu saya terbuang dengan sekedar scroll instagram melihat hal-hal yang tidak saya butuhkan. Menyambung dengan tulisan saya sebelumnya tentang Gaya Hidup Minimalis, saya merasa perlu untuk menjelaskan lebih rinci tentang minimalisme digital. Berikut digital minimalism yang sudah saya lakukan:
- Menghapus/seleksi teman di sosial media. Saya sadar jika pertemanan pun harus diseleksi. Tidak semua teman di facebook/instagram saya kenal, kalaupun kenal juga harus dicek kembali jangan sampai postingan mereka memberikan pikiran negatif pada kita. Saya menghapus ribuan teman di facebook dan instagram hingga menyisakan orang-orang yang saya kenal akrab di dunia nyata.
- Menghapus aplikasi di HP. Saya juga akhirnya menghapus twitter, instagram, beberapa aplikasi yang tidak saya butuhkan. Instagram bisa diakses lewat browser jika mau.
- Meluangkan waktu untuk benar-benar mereview kembali akun-akun di internet (tidak hanya media sosial) apakah masih saya butuhkan atau tidak.
- Menghapus email yang sudah tidak penting, unsubscribe juga info yang tidak terlalu penting dari berbagai aplikasi.
- Menghapus data tidak penting di harddisk dan HP. Memindahkan dokumen yang sangat penting ke layanan cloud.
- Menonaktifkan notifikasi yang tidak penting.
- Mulailah beralih ke radio/layanan musik online dibanding menyimpan banyak lagu di HP/Laptop.
Itulah beberapa hal yang sudah (coba) saya lakukan. Meski belum maksimal sebenarnya. Tapi mulai terbukti saya jadi lebih banyak punya waktu luang untuk keluarga, menekuni hobi, dan melakukan hal produktif lainnya. Demikian semoga bermanfaat.
Sumber: https://blog.rescuetime.com/digital-minimalism/