Yang Harus Dilakukan Setelah Install Ubuntu 10.10 (Part 1)

Yang Harus Dilakukan Setelah Install Ubuntu 10.10 (Part 1)

Sebenernya ga HARUS dilakukan juga sih, mungkin lebih tepat kalo disebut “hal yang sebaiknya dilakukan”. Soalnya jujur aja gw juga ga lakuin semua yang ada di sini. Ahaha. Ya intinya yang dianggap perlu aja yang perlu dilakuin. Ok, kita mulai:

Pertama: Atur Repository Ubuntu

Buka Ubuntu Sofware Source (USC). Edit – Software Sources. Pada tab pertama (Ubuntu Software) centang semua opsi repository. Dan pada Tab kedua (Other Sofware) centang opsi “Canonical Partners”. langkah pertama ini akan membuat Ubuntu memiliki sofware versi terbaru.

Beri tanda centang pada semua opsi pada tab Ubuntu Software

Bagi pengguna DVD repository Ubuntu 10.10 tambahkan repository melalui Ubuntu Sofware Center – Software Sources. Lalu pada tab Other Software klik “Add Volume” kemudian masukkan DVD repository Ubuntu 10.10.

Kedua: Atur Visual Efek Ubuntu

Jalankan efek visual. Sebelumnya install dahulu driver kartu grafisnya melalui “System – Administration – Additional Drivers”. Biasanya Ubuntu memiliki kemampuan untuk mendeteksi kartu grafis yang kita miliki, namun bila tidak terdeteksi, silahkan lakukan konfigurasi secara manual (hardware configuration tool). Silahkan googling untuk mendapati cara konfigurasi secara manual bagi driver yang tidak/belum terdeteksi oleh Ubuntu.

System – Appreance Preferences – Visual Effect untuk aktifkan Compiz Fusion

Ketiga: Atur Font Ubuntu


System – Appreance Preferences – Fonts untuk mengatur ukuran font
Bila font terasa terlalu besar (ukuran 11) kita dapat merubahnya menjadi 9 atau 10 atau sesuai dengan keinginan kita. Caranya buka melalui System – Appreance Preferences dan pilih tab “Fonts”. Di sini kita juga dapat mengatur themes, background dan visual effects. Bagi yang telah menjalankan Langkah Kedua diatas, aktifkan efek visual di sini (pada tab Visual Effect).
 
Keempat: Atur Search Engine Google
Klik kanan pada kotak search dan pilih “add to search bar”
 
Secara default, Ubuntu menggunakan Google Custom Search Engine dan bukan Google.co.id. Caranya pada Firefox install add-ons “Add to Search bar“. Kemudian kunjungi google.co.id (arahkan kursor) klik kanan pada “Google search text area” lalu klik “add to search bar”.
 
Beri nama Search Engine
 
Beri nama search engine tersebut, misalnya “Google Indonesia”.
 
Manage Search Engine
 
Selanjutnya pada search bar Firefox (klik kiri) pilih “Manage Search Engine”. Bila mau kita dapat menghapus (remove) Google Ubuntu Custom Search. Dan untuk memudahkan kita “Move Up” Google.co.id
 
Kelima: Tambahkan Applet Pada Gnome Panel
Add to Panel
 
Tambahkan Applet pada Gnome Panel, caranya pada Gnome Panel klik kanan, lalu pilih “Add to Panel” tersedia banyak applet, dan favorit Waroeng Ubuntu adalah “Force Switch” suatu applet yang berguna untuk mematikan suatu aplikasi yang sedang berjalan secara paksa.
 

Tambahkan applet favorit pada top panel, misalnya Google Chrome, Kill Switch
 
Tambahkan applet favorit pada bottom panel, misalnya Gedit, Terminal, Synaptic
 
Keenam: Install Ubuntu Restricted Extras
Bagi yang tidak memilih opsi download dan install aplikasi tambahan (seperti flash, java dan codec-codec multimedia) maka buka Ubuntu Software Center dan Install Ubuntu Restricted Extras. Atau jalankan melalui terminal “sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras”.
 
Ketujuh: Install Medibuntu Repository
Medibuntu merupakan repository bagi aplikasi-aplikasi Ubuntu yang karena satu dan lain hal tidak dapat digabungkan ke Repository Utama Ubuntu, antara lain disebabkan karena masalah perbedaan Legalitas Sofware di sistem hukum masing-masing negara. Buka terminal dan salin perintah dibawah ini (ctrl+c untuk menyalin dan pada terminal tekan shift+ ctrl+v untuk mempaste).
 
sudo wget –output-document=/etc/apt/sources.list.d/medibuntu.listhttp://www.medibuntu.org/sources.list.d/$(lsb_release -cs).list && sudo apt-get –quiet update && sudo apt-get –yes –quiet –allow-unauthenticated install medibuntu-keyring && sudo apt-get –quiet update
Juga jalankan perintah berikut:
sudo apt-get –yes install app-install-data-medibuntu apport-hooks-medibuntu
Perintah pertama untuk memunculkan aplikasi-aplikasi Medibuntu di Ubuntu Sofware Center sedang untuk perintah kedua berguna agar dapat melakukan “crash report” dan melaporkannya kepada Medibuntu Bugtracker.
 
Kedelapan: Install GetDeb dan PlayDeb
GetDeb berguna untuk menambahkan aplikasi-aplikasi yang belum tersedia di repository Ubuntu, sedangkan PlayDeb adalah aplikasi untuk menambahkan jumlah software game di Ubuntu.
Tambahkan repository GetDeb di sini. Sedangkan untuk repository PlayDeb tambahkan disini.
Kesembilan: Install Aplikasi-Aplikasi Favorit
Cari dan tambahkan aplikasi-aplikasi yang kita butuhkan melalui Ubuntu Software Center, atau dapat menggunakan Synaptic Package Manager (System – Administration – Synaptic Package Manager).
Untuk sementara sampe sini dulu, nanti dilanjut di posting selanjutnya. Udah kepanjangan nih, see ya.. ^^
Sumber: http://waroeng-ubuntu.blogspot.com/2010/10/yang-harus-dilakukan-setelah-install.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.