Memilih Linux Untuk Pemula
Bagi kebanyakan orang Linux adalah barang aneh, namun sejak “booming” razia penggunaan software bajakan sistem operasi ini naik daun. Karena sistem operasi opensource (lebih kita kenal sebagai sistem operasi gratis) ini walaupun gratis memiliki kemampuan setara dengan Microsoft Windows yang apabila kita beli CD originalnya sekitar $ 80.)
Sebelum kita menggunakan sistem operasi murah meriah ini, alangkah baiknya apabila kita melongok dulu apa saja yang perlu kita persiapkan untuk menggunakannya.
Kenapa Linux?
Sepanjang perkembangannya sistem operasi ini bukanlah sistem operasi yang dapat dipandang sebelah mata. Berawal dari sistem operasi yang “Server Oriented” sistem operasi ini sangat stabil, mampu beroperasi berminggu-minggu tanpa mengalami gangguan.
Linux mulai melirik dunia desktop (end-user) terjadi sejak Redhat memperkenalkan sistem installasi dan pengoperasian yang sangat mudah dan GUI oriented. Sejak itu pula banyak pengembang Linux turut meramaikan dunia desktop, baik dengan membuat interface yang mudah dioperasikan seperti GNOME, KDE, ICEWM, XFCE maupun melakukan pembenahan didalam sistem operasi Linux itu sendiri.
Alasan orang untuk menggunakan sistem operasi inipun bervariasi, ada yang dikarenakan sistem operasi ini jauh lebih stabil dibandingkan sistem operasi yang selama ini digunakannya, ada yang membutuhkannya karena kemampuannya beroperasi tanpa perlu di install, bahkan ada yang menggunakannya karena alasan menghindari razia penggunaan software bajakan yang marak belakangan ini.
Memilih Linux
Linux sebagai sistem operasi opensource memungkinkan banyak orang untuk turut berpartisipasi dan ini merupakan salah satu kelebihan Linux sebagai sistem operasi, banyak variasi dan aplikasi yang dapat anda temukan. Namun bagi pemula, banyaknya variasi atau lebih dikenal sebagai distro ini dapat membuat bingung. Kurangnya pemahaman tentang Linux ditambah banyaknya variasi dapat membuat seorang pemula menjadi kaget dan mengurungkan niatnya untuk mencicipi sistem operasi ini.
Pada dasarnya memilih distro bukanlah hal yang menakutkan. Hal pertama yang perlu kita ketahui untuk memilih distro adalah mencari tahu apa yang ingin kita dapatkan dari Linux. Berbeda dengan sistem operasi Windows yang secara umum dapat digunakan untuk semua kebutuhan, memilih distro Linux lebih mudah dilihat berdasarkan tujuan penggunaannya itu sendiri (walaupun tiap distro memiliki karakteristik tersendiri bukan berarti distro tersebut tidak dapat digunakan untuk penggunaan lain), apakah akan digunakan sebagai sistem operasi server, sistem operasi multimedia, sistem aplikasi perkantoran, atau penggunaan sistem operasi lainnya.
Linux sebagai sistem operasi server
Hampir semua distro Linux dapat digunakan sebagai server, namun ada beberapa distro yang memang dibuat untuk dikhususkan sebagai server, baik untuk digunakan sebagai gateway maupun end server (web server, data server, dll).
Ada dua pendekatan untuk pemanfaatan Linux sebagai server, pendekatan pertama adalah berupa console-base (tampilan yang anda lihat adalah teks seperti biasa anda lihat pada tampilan dos), Clarckconnect, Astaro dan banyak distro lainnya termasuk dalam kelas ini, dan pendekatan kedua adalah berupa gui-base (tampilan seperti microsoft windows), RedHat Enterprise, Gibraltar dan banyak distro lainnya termasuk dalam kelas ini.
Linux sebagai sistem operasi multimedia dan games
Yang dimaksud disini adalah penggunakan Linux sebagai sistem operasi yang lebih banyak penggunaan multimedia. Distro yang di khususkan untuk gamer adalah SuperGamer-1, StartCom MultiMedia Edition 5.0.5, distro yang dibuat khusus untuk musisi adalah Musix. Anda dapat menggunakan Wine, CrossOver, Cedega untuk menjalankan game Windows didalam Linux.
Linux untuk aplikasi perkantoran
Untuk menggunakan aplikasi perkantoran (istilah umumnya adalah untuk penggunakan ketik-mengetik) dapat menggunakan VectorLinux SOHO, Ubuntu, SimplyMepis, dan Xandros (Xandros adalah distro yang memang dibuat untuk mempermudah migrasi bagi pengguna Windows, namun distro ini hanya cocok untuk digunakan pada komputer high-end dengan memori minimal 256), Untuk penggunaan Microsoft Office, alternatif yang dapat anda gunakan adalah OpenOffice (aplikasi paling populer), KOffice, AbiWord, dll. Untuk disain grafis bisa memanfaatkan GIMP (Photoshop), Blender (3DMax), QCad (AutoCAD) dan lainnya.
Linux untuk penggunaan lainnya
Pada dasarnya distro Linux bisa digunakan untuk apa saja, tergantung aplikasi/paket yang tersedia didalam distro tersebut. Apabila aplikasi/paket yang Anda inginkan tidak tersedia didalam distro yang digunakan, Anda dapat men-download langsung melalui tools yang tersedia didalam distro tersebut ataupun melalui website/komunitas pengguna distro tersebut.
Adapun hal yang perlu diingat dalam memilih distro Linux adalah Linux bukan Windows, tidak semua aplikasi/hardware yang dapat jalan di Windows dapat jalan dengan baik di Linux, begitu pula sebaliknya, tidak semua aplikasi/hardware yang beroperasi di Linux dapat anda temukan di Windows (fair bukan?)
Bagi pengguna Windows yang akan bermigrasi hal yang perlu dipikirkan adalah mencari aplikasi alternatif sebanding untuk aplikasi yang biasa digunakan didalam Windows. Namun apabila Anda tidak dapat menemukan aplikasi alternatif yang sebanding, anda dapat mencoba emulator Windows seperti Wine, Crossover, Cedega untuk mengoperasikan sistem operasi Windows sehingga aplikasi Windows dapat beroperasi di Linux.
Beberapa catatan tambahan:
- Untuk lebih membantu Anda dalam memilih distro yang tepat, Anda dapat mencoba kuesioner dialamat berikut: Zegenie Studio
- Untuk melihat review berbagai distro anda dapat menggunakan Distrowatch sebagai acuan, dan untuk anda yang ingin melihat screenshot Linux bisa melihatnya di OSDir.
- Komunitas Indonesia yang cukup aktif dan dapat membantu memecahkan masalah Anda adalah Linux.or.id dan AWALI.org.
- Distro adalah Variasi Linux, terdiri dari sistem operasi dan berbagai paket aplikasi yang dikumpulkan menjadi satu kesatuan.
- Emulator adalah Program yang dibuat untuk mengemulasikan/membuat seolah-olah sistem operasi/perangkat yang diemulasikan.
Selamat mencicipi Linux.
Sumber: http://bz.blogfam.com/2006/06/memilih_linux_untuk_pemula.html