Cara Install Ubuntu 10.10 Dual Boot Dengan Windows 7

Cara Install Ubuntu 10.10 Dual Boot Dengan Windows 7

Seperti pernah dijanjikan di tulisan sebelumnya, gue sekarang akan ngebahas tentang cara install Ubuntu. Karena sebelumnya gue udah install windows 7, jadi gue jadiin dual boot Ubuntu sama Windows 7. Versi Ubuntu yang diinstal adalah versi terbaru yaitu 10.10. Tapi untuk versi lain juga sama aja, pada dasarnya langkah-langkahnya mirip.
Ok to the point aja, langkahnya sebagai berikut.
1.Boot Live CD/USB Ubuntu
Pertama-tama sediakan ruang kosong di harddisk untuk Ubuntu, kalo gue nyediain 10GB, kalo lebih juga bagus soalnya untuk nanti nyimpen data-data. Kemudian boot dari Live CD/USB Ubuntu. Nanti akan ada pilihan Try Ubuntu dan Install Ubuntu. Kalo pengen liat-liat dulu isi Ubuntu bisa pilih Try Ubuntu. Kalo pengen langsung install tinggal pilih Install Ubuntu.
2. Pilih Bahasa
Pilih bahasa yang mau dipake. Gue sih saranin English. Bukannya ga cinta Bahasa Indonesia, tapi kadang istilah-istilahnya malah jadi aneh kalo Bahasa Indonesia.
3. Persiapan Install
Untuk hasil terbaik jangan lupa:
-Sediakan minimal 2.6GB ruang kosong di harddisk
-Kalo pakai laptop jangan lupa colok ke sumber listrik, takutnya baterai habis
-kalo punya koneksi internet, bisa pilih untuk download dan install codec multimedia, flash dan beberapa driver hardware dari internet. Gue sengaja ga pilih biar instalasi lebih cepat, jadi install driver dll bisa belakangan. Pilih Forward.
4. Alokasikan Harddisk
Ada tiga pilihan:
– Instal berdampingan dengan OS lain, dalam hal ini Windows 7 (pilihan ini cukup mudah tapi minim pilihan untuk menentukan sendiri alokasi hard disk)
– Hapus dan gunakan seluruh disk (pilih ini bila anda ingin full menggunakan ubuntu dan mudah dalam menginstall)
– Tentukan partisi secara manual (advanced) kedengarannya rumit tapi sebenarnya tidak kalau kita sudah mempelajari langkah2 dan istilahnya.
Dengan pilihan ke-3 ini kita punya kontrol yg lebih leluasa untuk menentukan penggunaan ruang harddisk sesuai keinginan kita.
Gue pilih opsi ke-3. Kemudian Forward
5. Mengatur Tabel Partisi
Gue udah punya dua partisi /dev/sda1 dan /dev/sda2 yg merupakan partisi windows.
Perhatikan free space yang kita siapkan tadi.
Buat Swap Area
Type: logical.
Size: 1024 MB (sama dengan jumlah kapasitas RAM).
Location: beginning (agar disusun rapat ke kiri).
Use as: swap area
Kemudian klik OK
6. Membuat Partisi Root
Sesudah membuat partisi swap, sekarang giliran kita membuat partisi root dilambangkan dengan / (slash). Partisi root merupakan partisi utama tempat program2 terinstall dan “akar” dari partisi2 lainnya.
Kembali klik free space kemudian klik tombol Add
Type: logical.
Size:8000 MB.
Location: beginning.
Use as: Ext4 journaling file system (filesystem standar di Linux)
Mount Point: / (sebagai tanda bahwa kita membuat partisi ini untuk digunakan sebagai root)
Kemudian klik OK
7. Membuat Partisi Home
Sebenarnya, pembagian partisi bisa dianggap selesai sampai di sini. Dengan kata lain cukup dengan partisi swap dan root system linux sudah berfungsi dengan baik. Tapi dari pengalaman akan lebih memudahkan di kemudian hari apabila kita membuat partisi home terpisah dari partisi root. Partisi home dilambangkan dengan /home.
Kembali klik free space kemudian klik tombol Add
Type: logical.
Size: terserah anda, kira2 saja berapa besar ukuran file yg nanti kira2 akan anda simpan. Contoh, gue pilih 15000 MB.
Location: beginning.
Use as: Ext4 journaling file system
Mount Point: /home
Kemudian klik OK
Perhatikan! sampai titik ini pengaturan partisi anda sudah selesai tetapi belum diterapkan. Cek sekali lagi untuk meyakinkan tidak ada salah ukuran atau salah letak partisi. Kalau sudah yakin, klik tombol Install Now. Ubuntu mulai diinstall ke hard disk anda.
8. Mengisi Data Personal.
9. Pilih Keyboard Layout (USA adalah default)
10. Isi name, username, password dan pilihan login (apakah dengan password atau langsung ke desktop)
Selamat, pekerjaan anda dalam menginstall Ubuntu sudah selesai, tinggal menunggu proses instalasi yg tidak begitu lama
11. Enjoy The Slide Show.
12. Saat proses instalasi selesai akan muncul window yg meminta kita untuk restart, terserah anda untuk memilih restart sekarang atau masih mau mencoba Ubuntu dari live session.
Sumber:  http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5490397

0 Replies to “Cara Install Ubuntu 10.10 Dual Boot Dengan Windows 7”

  1. mas kmaren aku ud instal seven,
    trus.. aku instal ubuntu 11.10
    nah saya mw masuk ke win 7, tp gk boot lg knapa ya mas…
    saya pengen dual boot.
    caranya gmana ya mas..
    procie saya amde-450 apu…
    dgn mmory 2gb…!

    trims…!!!

    1. Opsi boot/GRUB-nya udah muncul? (liat grub: gambar grub)

      Kalo ngikutin semua cara di atas mestinya lancar2 aja. Ga peduli jenis PC, laptop, procie-nya mestinya hasilnya sama. Apa ada pesan error? Sebutin pesannya siapa tahu saya bisa bantu.

      Tapiiii, kalo dirasa susah, saya punya alternatif: install aja Ubuntu di dalem partisi Windows. Itu cara paling gampang karena kita ga ribet ngurus2 GRUB/BOOT.

      Bedanya: kalo cara di postingan ini Ubuntu yang “ngontrol/handle” BOOT windows. Tapi kalo cara alternatif, Windows yang akan ngontrol boot Ubuntu.

      Bisa searching caranya di Google (keyword: install Ubuntu inside Windows 7). Atau kalau mau saya juga bisa posting caranya.
      Sebaiknya install versi terbaru, versi 11.10, tampilannya lebih bagus 😀

      Jangan nyerah install Ubuntu OK!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.